Test

Test

Minggu, 13 Maret 2016

Yanto Basna Ke Persib?

Yanto Basna Ke Persib?

Kemarin Yanto Basna datang untuk menonton di laga Uji Coba Persib vs PS Polri
Dia sempat berfoto dengan official dan David laly

Jika Yanto Basna ke Persib, maka akan semakin kuatlah lini belakang Persib yang berkelas

Profil dari Yanto Basna
Yanto Basna, Ryuji utomo, Hansamu Yama, dann Putu gede disebut sebut sebagai bek masa depan di Indonesia karena mempunyai tinggi badan yang ideal sebagai pemain belakang
Yanto, begitu ia biasa dipanggil oleh rekan-rekannya, mungkin baru melejit namanya saat PJS di bawah polesan pelatih Jafri Sastra. Namun Yanto mulai menjadi perhatian ketika dipercaya sebagai kapten tim nasional Indonesia U-21 saat tampil di Cotif Cup 2014 Spanyol.
Tim tersebut kerap dicap sebagai Indonesia U-19 B, atau tim untuk menggantikan Garuda Jaya pada ajang Cotif Cup 2014 - kumpulan para pemain yang tak masuk rencana Indra Sjafri dan dinakhodai oleh Rudy Wiliam Keltjees.


Saat itu, Yanto tak jadi pilihan utama Indonesia U-19. Indra masih memprioritaskan duet Shahrul Kurniawan dan Hansamu Yama Pranata, atau sesekali mencoba Ryuji Utomo. Yanto pun baru dipastikan masuk skuat final Piala Asia U-20 2014 karena Ryuji dibekap cedera.
Direkrut Mitra dengan durasi dua musim, tak serta merta membuatnya langsung jadi kepercayaan pelatih. Tapi kerja kerasnya terbayar saat mulai reguler dimainkan pada PJS. “Saya sempat kesulitan mendapatkan kepercayaan. Tapi saya kerja keras saat latihan, dan kini dimainkan. Pemain muda seperti saya ini butuh bermain untuk menambah jam terbang.”
Kini, namanya dikenal pecinta sepakbola dalam negeri, sejumlah klub memberi perhatian kepada pemain jebolan SAD Uruguay itu. PSM Makassar, Persipura Jayapura hingga Persib Bandung mulai memantau situasi darinya.
Namun, Yanto sendiri masih memiliki komitmen kepada tim yang melejitkan namanya itu. "Mungkin masih akan di sini dan mengikuti turnamen selanjutnya bersama Mitra Kukar," ungkapnya, ketika ditanya kemungkinan untuk berganti tim.
Hidupnya bergantung pada sepakbola, olahraga itu juga yang membuatnya harus merantau sejak masih muda. Jauh dari kampung halaman, merupakan hal yang tak biasa untuk pemain Papua. Namun Yanto bisa menjalaninya dengan baik sejauh ini.
Seperti kebanyakan jebolan Indonesia U-19, Yanto pun menjalani pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. "Saya adalah tipe perantau yang lebih sering memotivasi diri sendiri jika jauh dari keluarga," ulas pengidola Eduard Ivakdalam dan Victor Igbonefo itu.

Sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/01/26/19692302/profil-rudolof-yanto-basna-batu-karang-berhati-mulia

Like Fan Page Kami :) facebook.com/BobotohIndie
Terimakasih/Haturnuhun


0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com