Senin, 09 Mei 2016
Jumat, 29 April 2016
Preview: PERSIB vs Sriwijaya FC, Perjalanan Panjang di Mulai!
Persib vs Sriwijaya FC
Pada ISL 2014 lalu, PERSIB mengawali langkah mereka dengan mengalahkan SFC 1-0 di tempat yang sama. Selanjutnya Pangeran Biru mampu melangkah jauh hingga mengenakan mahkota juara ISL di kota markas sang lawan, Palembang.
Kemenangan PERSIB atas tim yang sama kali ini tentu sangat diharapkan. Selain menjadi target utama, raupan tiga angka perdana ini diharapkan dapat menjadi modal untuk mengulang memori manis menjadi juara tersebut.
Harapan itu sedikit terbuka untuk direalisasikan. Sebab, SFC yang bertabur bintang, mampu dikalahkan tim asuhan Dejan Antonic 2-0 di Bandung pada ajang Piala Bhayangkara 2016 lalu. Dua gol pada laga itu dicetak dua penyerang anyar Samsul Arif dan Juan Belencoso.
Tapi bukan berarti SFC adalah lawan yang mudah untuk dikalahkan begitu saja. Dejan sendiri menegaskan bahwa lawan adalah tim yang perlu diwaspadai dan merupakan tim favorit juara.
“Sriwijaya bagus musim ini, materi pemain berkualitas, lebih bagus,” tegas Dejan.
Lebih-lebih lawan kini punya pelatih baru, yakni eks bintang Timnas periode 90-an, Widodo Cahyono Putro. Racikannya tentu bakal berbeda dengan racikan Benny Dollo saat dikalahkan PERSIB pada laga sebelumnya.
“Tentu masa persiapan saya menggantikan coach Beny hanya sebulan itu yang masih kurang. Tapi apa pun itu saya tetap ingin bisa membawa Sriwijaya menuju puncak," ujar Widodo tak kalah tegas.
Dari segi kekuatan tim, Maung Bandung, masih belum bisa diperkuat Zulham Zamrun karena masih menjalani proses pemulihan cedera. Namun, Dejan masih bisa mengandalkan Atep, Tantan, atau Samsul Arif di posisi winger tersebut. Pembeda laga kali ini adalah sosok Robertino Pugliara yang siap menopang Juan Belencoso.
Sementara Laskar Wong Kito masih mengandalkan barisan mantan pemain PERSIB saat menjadi juara ISL 2014 lalu; Firman Utina, Achmad Jufriyanto, M. Ridwan, dan Supardi Nasir. Belum lagi eks PERSIB lainnya, seperti Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, hingga Hilton Moirera. Lawan punya modal karena cukup mengenal Maung Bandung.
Tapi jika bola digulirkan nanti, tak ada lagi istilah mantan. Yang ada mereka adalah lawan yang harus dikalahkan PERSIB. Apalagi bertanding di hadapan Bobotoh yang setia. Menang demi mengulang memori manis harus diperjuangkan.
Perkiraan Susunan Pemain:
PERSIB (4-2-3-1): I Made Wirawan (gk); Purwaka Yudhi, Vladimir Vojovic, Yanto Basna, Tony Sucipto; Hariono, Kim Kurniawan; Robertino Pugliara, Samsul Arif, Atep (C); Juan Belencoso
SFC (4-3-3): Dian Agus P (gk); Thierry Gatthuessi, Achmad Jufriyanto (C), Fachrudin, Supardi; Yu Hyun Koo, Ichsan Kurniawan, Firman Utina, M Ridwan, Hilthon Moriera, Alberto Goncalves ***
Like Fan Page Kami :) facebook.com/BobotohIndie
Terimakasih/Haturnuhun
Sabtu, 23 April 2016
Jadwal Persib di TSC 2016
Jadwal Persib di Torabika Soccer Championship 2016
9 Home dan 8 Away
Semuanya malam, lebih dari jam 6 malam
Jadwal Paling "Menyiksa" pertandingan 11 & 12. hanya memiliki waktu istirahat 2 hari, tanggal 21 Juli main di Papua, tanggal 24 Juli sudah harus main di Sumatera
Like Fan Page Kami :) facebook.com/BobotohIndie
Terimakasih/Haturnuhun
Sabtu, 02 April 2016
Preview: PERSIB vs Arema, Laga Juara Piala Bhayangkara 2016
Preview: PERSIB vs Arema, Laga Juara
Dua klub besar Indonesia, PERSIB Bandung dan Arema Cronus kembali bersua. Namun, pertemuan kali ini Minggu (3/04/2016) di Gelora Bung Karno, Jakarta, kedua tim berebut menjadi yang terbaik di partai final Piala Bhayangkara 2016.
Menakar kekuatan kedua tim, banyak kesamaan yang ditemukan dari Arema dan PERSIB. Kedua pelatih tim tersebut sama-sama dari Balkan. Pelatih Arema, Milomir Seslija dari Bosnia, sementara Dejan Antonic dari Serbia.
Kedua pelatih juga sama-sama menegaskan keinginan untuk menjadi juara. "Kami datang ke Jakarta tentu bukan untuk senang-senang. Tapi untuk menjadi juara,” ujar Milomir.
Sementara Dejan juga mengeluarkan komentar yang senada. "Ini pasti pertandingan yang berat, tapi bagaimanapun final adalah final. Tidak penting bagaimana caranya, yang jelas kami ingin menang," ujarnya.
Kedua tim juga sama-sama memiliki warna kebesaran biru dan terhitung sama-sama langganan juara untuk urusan turnamen. Belum dari segi suporter, keduanya sama-sama memiliki barisan pendukung yang kini juga memperebutkan predikat suporter terbaik di turnamen ini.
Aremania kerap mendapatkan predikat tersebut karena kreatifitasnya. Sementara Bobotoh, yang tanpa perlu penghargaan ini itu selalu membuktikan bahwa mereka adalah suporter paling militan terutama dalam membantu PERSIB menjadi juara.
Meski banyak kesamaan, namun sebagaimana partai final, tentu akan mengeluarkan satu tim terbaik yang menjadi juara. Persamaan-persamaan di atas tak akan ada lagi di lapangan nanti. Apalagi ada beberapa faktor pembeda dalam final kali ini, dan PERSIB lebih banyak unggul dalam perbedaan itu.
Faktor pembeda yang pertama adalah tuah GBK. Baik PERSIB atau Arema sama-sama pernah menjadi juara dalam partai final yang digelar di GBK. Tapi PERSIB mendapatkannya di berbagai era, mulai perserikatan hingga Piala Presiden 2015 lalu. Sementara Arema hanya final Divisi Utama 2004 dan Copa Indonesia 2005. Tuah GBK menjadi milik PERSIB makin terasa manakala Maung Bandung juga pernah mengalahkan Arema di GBK pada semifinal Piala Utama, 30 Oktober 1992 dengan skor 3-1.
Pembeda selanjutnya adalah materi pemain. Skuat Arema saat mengalahkan PERSIB di final Inter Island Cup 2014 sudah banyak berubah. Dua pemain malah kini membela PERSIB, yakni Purwaka Yudhi dan Samsul Arif. Melawan mantan tim, tentu saja menjadi pelecut semangat tersendiri guna membuktikan bahwa klub yang lama telah salah melepas mereka.
Performa yang ditunjukkan keduanya di turnamen ini, tak layak bagi kita untuk meragukannya. Sebagaimana fakta yang ada, empat kali cleansheet yang diraih PERSIB sejauh ini adalah jika Purwaka turun menjadi starter. Sementara Samsul Arif adalah top skor sementara Maung Bandung di turnamen ini dengan tiga gol.
Banyaknya persamaan memang membuat laga ini diprediksi berjalan ketat. Bukan tak mungkin tercipta babak tambahan waktu seperti pertemuan kedua tim di semifinal ISL 2014 dan final Inter Island Cup 2014. Namun, sekali lagi, ini final, hanya satu tim terbaik yang berhak menjadi juara. Dan, semoga tim itu adalah PERSIB.
Perkiraan Susunan Pemain:
Arema: Kurnia Meiga (gk); Ryuji Utomo, Goran Ganchev, Hamka (C), Alfarizie; Maitimo, Hendro Siswanto; Srdan Lopicic, E Vizcarra, Dendi Santoso; Gonzales.
PERSIB: I Made Wirawan (gk); R Yanto Basna, Vladimir Vujovic, Purwaka Yudi, Tony Sucipto; Taufiq, Hariono; Kim Jeffrey, Atep (c), Samsul Arif; Juan Belencoso
Like Fan Page Kami :) facebook.com/BobotohIndie
Terimakasih/Haturnuhun
Rabu, 30 Maret 2016
Persib ke GBK (lagi), Final Bhayangkara Cup 2016
Persib Kembali ke Gelora Bung Karno
Persib memasikan kefinal setelah mengalahkan bali
FT: Persib 1-0 Bali Utd
Persib memasikan kefinal setelah mengalahkan bali
FT: Persib 1-0 Bali Utd
Persib Bandung melenggang ke Gelora Bung Karno, Minggu (3/4) nanti untuk menjalani laga final Piala Bhayangkara setelah tumpas Bali United 1-0 di partai semi final, Rabu (30/3) malam. Persib dibuat kesulitan mencatatkan peluang oleh tim arahan Indra Sjafri itu, padahal, Persib bermain di rumah sendiri di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung. Namun, akhirnya Tantan bisa memecah kebuntuan menit 78 pasca meneruskan heading Vladimir Vujovic menjadi gol.
BABAK PERTAMA
Persib Bandung mencoba memasang Atep sebagai penyerang lubang di belakang striker. Sementar double pivot kini diduetkan Kim Jeffrey Kurniawan dan Taufiq. Persib banyak mendelay permainan di awal-awal babak pertama. Pelatih Dejan Antonic tampak mengintruksikan supaya Atep dan kolega bermain lebih sabar. Namun, justru ancaman pertama kali dilancarkan Bali United, menit 9 Lucas Patinho melakukan tendangan percobaan jarak jauh yang masih berada di atas mistar I Made.
Persib Bandung mencoba memasang Atep sebagai penyerang lubang di belakang striker. Sementar double pivot kini diduetkan Kim Jeffrey Kurniawan dan Taufiq. Persib banyak mendelay permainan di awal-awal babak pertama. Pelatih Dejan Antonic tampak mengintruksikan supaya Atep dan kolega bermain lebih sabar. Namun, justru ancaman pertama kali dilancarkan Bali United, menit 9 Lucas Patinho melakukan tendangan percobaan jarak jauh yang masih berada di atas mistar I Made.
Semenit kemudian Persib membalas, solo-run Febri Hariyadi menghasilkan umpan datar di muka gawang, sayang Belencoso terlambat menyambut bola. Ancaman dari Febri ke gawang Bali United yang dikawal Rully Desrian berlanjut. Menit 17 Bow sapaan akrab Febri melakukan shoot on target yang bisa digagalkan kiper.
Bali United bukan tanpa serangan pergerakan Silvio Escobar sempat merepotkan lini pertahanan Maung Bandung. Menit 24 Escobar mencoba satu peruntungan shooting yang bisa diamankan I Made. Persib kembali bangun serangan, berawal dari set piece gagal, Taufiq berikan crossing dari sayap kanan, Vlado berdiri terkawal mampu gapai bola untuk melakukan heading, sundulan bisa diamankan Rully.
Peluang emas Persib hadir menit 41, kerja sama satu dua antara Atep, Febri dan Samsul gagal dimaksimalkan Samsul karena Rully Desrian lebih sigap melakukan penyelamatan. Pergerakan Bow yang eksplosif sangat merepotkan lini belakang Bali hingga Ganjar Mukti di kartu kuning akibat mengganjar pemain 19 tahun tersebut. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol 0-0.
BABAK KEDUA
Berbeda dengan pertandingan sebelumnya, strategi Dejan Antonic tampak tak begitu mulus di babak semi final ini. Serangan mudah dibaca oleh I Gede Sukadana dkk. hingga menyulitkan Maung Bandung menembus pertahanan Bali United. Pada awal babak kedua Dejan masih mempertahankan skemanya.
Berbeda dengan pertandingan sebelumnya, strategi Dejan Antonic tampak tak begitu mulus di babak semi final ini. Serangan mudah dibaca oleh I Gede Sukadana dkk. hingga menyulitkan Maung Bandung menembus pertahanan Bali United. Pada awal babak kedua Dejan masih mempertahankan skemanya.
Tantan mencoba dimasukkan menit 52 menggantikan Samsul Arif. Masuknya stiker bengal tersebut masih belum bisa memecah kebuntuan Persib menembus pertahanan tim berjuluk Sridadu Tridatu itu. Tak banyak peluang tercipta lantaran serangan Atep dan kolega selalu kandas.
Memasuki menit 75 kedua tim melakukan pergantian pemain. Dari Persib David Laly dan Gian Zola Masuk mengganti Atep dan Febri. Sementara dari Bali United pelatih Indra Sjafri memasukkan Loudry Meilana dan Hendra Sandi mengganti Fafil Sausu dan Silvio Escobar.
Pergantian yang tepat untuk Persib karena menit 78 anak-anak asuhan Dejan Antonic memecah kebuntuan melalui sundulan Tantan. Berawal dari crossing David Laly di kiri ia mengirim umpan kepada Belencoso. Terjadi skrimit, sundulan Vlado diteruskan Tantan lewat headingnya. 1-0 Maung Bandung memimpin.
Disisa waktu Serdadu Tridatu berusaha mengejar ketertinggalan namun tak ada gol yang tercipta hingga Persib melenggang ke Gelora Bung Karno ke partai puncak. Persib menunggu pemenang antara Arema Cronus dan Sriwijaya yang baru bertanding Kamis (31/3) di Stadion Kanjuruhan.
PERSIB : I Made Wirawan (PG), Purwaka Yudhi, Vladimir Vujovic (KK 67′), Tony Sucipto, M. Agung Pribadi, Taufiq, Kim Jeffrey Kurniawan, Atep (K) (David Laly 75′), Samsul Arif (Tantan 52′, Goal 78′), Febri Hariyadi (Gian Zola 75′), Juan Carlos Belencoso. CADANGAN M. Natshir (PG), Dias Angga, Hermawan, Gian Zola, David Laly, Tantan, Rudiyana.
BALI UNITED : Rully Desrian (PG), Ganjar Mukti (KK 44′), Bobby Satria (I Nyoman Adi Parwa 46′), Agus Nova Wiantara, Ricky Fajrin, Fadil Sausu (K) (Loudry Meilana Setiawan 75′, KK 80′), I Gede Sukadana (Syakir Sulaiman 86′), Lucas Gracia, Yabes Roni (Martinus Novianto 46′), I Nyoman Sukarja, Silvio Escobar (KK 71′, Hendra Sandi 75′). CADANGAN M. Diky Indriyana (PG), I Nyoman Adi Parwa, Felsianus Junius, Hendra Sandi, Syakir Sulaiman, Loudry Meilana Setiawan, Martinus Novianto.
Like Fan Page Kami :) facebook.com/BobotohIndie
Terimakasih/Haturnuhun
Selasa, 29 Maret 2016
Preview: Persib vs Bali United, Laga Penentuan ke Final
Semifinal Bhayangkara Cup
Persib vs Bali Utd
Memiliki rekor bagus atas lawan bukan berarti PERSIB boleh bermain setengah hati dalam melawan Bali United, Selasa (30/03/2016) di Stadion Si Jalak Harupat nanti. Karena pertandingan ini merupakan jalan terakhir ke final Piala Bhayangkara 2016, Maung Bandung tak boleh meremehkannya begitu saja.
PERSIB memang memiliki rekor bagus jika bersua Bali United. Tercatat, Maung Bandung tak pernah kalah baik di laga persahabatan atau pun di beberapa turnamen. Termasuk di antaranya dua laga terakhir saat PERSIB sudah ditukangi Dejan Antonic. Yakni menang 3-0 di Stadion Siliwangi dan tertahan 1-1 di Stadion I Wayan Dipta Bali.
Namun, Dejan mengaku timnya akan berhati-hati kali ini. Selain lawan juga sedang dalam tren positif, yakni mengemas dua kemenangan pada dua laga terakhirnya, petandingan ini merupakan jalan untuk melaju ke babak final.
"Kita sudah beberapa kali bertemu, tapi pertandingan besok tentu berbeda dengan kemarin. Target kita besar sekali buat kedua tim, kita harus hati-hati karena ini pertandingan penting untuk ke final," kata Dejan.
Sementara pihak lawan kini sedang didukung rasa percaya diri yang tinggi. Meski bakal tak diperkuat bek asingnya, Kikko Insa, karena akumulasi kartu, Serdadu Tridatu mengaku tak ada halangan untuk terus melaju.
"Stamina (pemain kami) baik dan tidak ada yg cedera. Kita siap, meskipun pernah kalah dari PERSIB saat uji coba di Bandung," kata Eko Purjianto selaku asisten pelatih mewakili Indra Sjafri terkait pertandingan yang kickoff-nya akan dilangsungkan pada pukul 18:30 ini.
Absennya beberapa penggawa Maung Bandung seperti Hariono dan Rudolof Yanto Basna tak dijadikan mereka sebagai sebuah keuntungan.
"Semua pemain PERSIB kita waspadai. Kita tidak melihat inti maupun cadangan. Tapi, kita punya motivasi fight untuk melawan PERSIB besok. Anak-anak juga sedang progres yang baik setelah menang dua kali berturut-turut," lanjut Eko.
Kalau sudah begitu, maka, pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit dan ketat. Kehati-hatian dari kedua tim tentu ada, tapi di awal babak. Secara keseluruhan, pertandingan ini layak untuk disaksikan, terutama langsung di tribun Si Jalak Harupat. Sebab, Pangeran Biru membutuhkan dukungan guna melalui jalan terakhir sebelum ke final ini.
Perkiraan Susunan Pemain
PERSIB: Made Wirawan; M Agung P, Vladimir Vujovic, Purwaka Yudi, Tony Sucipto; Taufiq, Kim Jeffrey; David Laly, Atep, Samsul Arif; Juan Belensoco.
Bali United : Diky Indriyana; Ricky Fajrin, Nyoman Adi, Bobby Satria, Ganjar Mukti; Fadil Sausu, Hendra Sandi G, Irfandi Zein; Martinus Novianto, Nyoman Sukarja, Miftahul Hamdi.
PERSIB: Made Wirawan; M Agung P, Vladimir Vujovic, Purwaka Yudi, Tony Sucipto; Taufiq, Kim Jeffrey; David Laly, Atep, Samsul Arif; Juan Belensoco.
Bali United : Diky Indriyana; Ricky Fajrin, Nyoman Adi, Bobby Satria, Ganjar Mukti; Fadil Sausu, Hendra Sandi G, Irfandi Zein; Martinus Novianto, Nyoman Sukarja, Miftahul Hamdi.
Like Fan Page Kami :) facebook.com/BobotohIndie
Terimakasih/Haturnuhun
Polling : Klub Indonesia yang anda dukung!
Polling.
Klub Indonesia yang anda dukung. Tolong-nanti klik Persib Bandung, pada polling di bawah ini
Klub Indonesia yang anda dukung. Tolong-nanti klik Persib Bandung, pada polling di bawah ini
Like Fan Page Kami :) facebook.com/BobotohIndie
Terimakasih/Haturnuhun
Polling : Klub Indonesia yang anda dukung
Polling.
Klub Indonesia yang anda dukung. Tolong-nanti klik Persib Bandung, pada polling di bawah ini
Klub Indonesia yang anda dukung. Tolong-nanti klik Persib Bandung, pada polling di bawah ini
Like Fan Page Kami :) facebook.com/BobotohIndie
Terimakasih/Haturnuhun
Sabtu, 26 Maret 2016
Persib Bungkam Sriwijaya FC, Persib Juara Grup A
Persib Bungkam Sriwijaya FC, Persib Juara Grup A
Persib Tuan Rumah Semifinal
FT: 2-0 Persib Bungkam Sriwijaya FC (Para Mantan)
Persib sukses mengalahan Persib lagi, Persib lagi yang di maksud adalah skuad sriwijaya mantan pemain persib, tidak tanggung tanggung ada 8 orang pemain yang berstatus mantan
Persib sukses tekuk Sriwijaya FC (SFC) 2-0 sekaligus rebut puncak klasemen ditangan tim asal Palembang itu. Kemenangan yang diraih secara susah payah dengan ketatnya laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Sabtu (26/3) malam. Gol Samsul Arif dan Juan Carlos Belencoso pastikan antar Maung Bandung kembali ke Si Jalak Harupat, di semi final nanti melawan runner-up Grup B yang masih diperebutkan PS. Polri, Bali United dan Arema Cronus.
BABAK PERTAMA
Kedua kesebelasan bermain cukup hati-hati di awal babak pertama, namun Persib mampu konversi sebuah peluang melalui serangan kilat. Berawal dari wall pass Tony Sucipto, Achmad Jufriyanto gagal intersep bola, bola yang lepas langsung di kejar Samsul Arif.
Kedua kesebelasan bermain cukup hati-hati di awal babak pertama, namun Persib mampu konversi sebuah peluang melalui serangan kilat. Berawal dari wall pass Tony Sucipto, Achmad Jufriyanto gagal intersep bola, bola yang lepas langsung di kejar Samsul Arif.
One on one dengan kiper Dian Agus, Samsul lepaskan tendangan pertama yang bisa diblok. Namun, tak beruntung bagi Dian, tendangan susulan tak mampu diantisipasinya hingga lahir gol pertama, 1-0 Persib memimpin.
Samsul Arif memang menjadi sosok menakutkan bagi lini pertahanan Sriwijaya, dua kali dia lepas dari pengawalan karena kecepatan larinya. Center back SFC harus susah payah menjegal pemain asal Bojonegoro itu, hingga keduanya dihadiahi kartu kuning, masing-masing menit 13 untuk Fachrudin dan menit 28 bagi Jupe (sapaan akrab Jufriyanto).
Sriwijaya tampak bermain lebih tenang dan mampu kuasai banyak bola usai jeda water break. Double pivot gelandang Taufiq dan Hariono banyak melakukan intersep sebelum bola masuk ke lini pertahanan Persib.
Memasuki menit 37 gawang Persib hampir bobol, penyelamatan heroik dari I Made Wirawan mencegah crossing melengkung Hilton yang mengarah ke gawang. Tak ada gol lagi dibabak pertama yang tercipta, hingga peluit panjang wasit Muslimin dibunyikan skor 1-0 bertahan.
BABAK KEDUA
Persib Bandung tetap bermain trengginas di babak kedua. Menit 47 Samsul kembali berulah ancam lini pertahanan Sriwijaya, sayang tendangannya masih melambung saat mendapat bola muntah hasil heading Belencoso. Kedua kesebelasan bermain tampil terbuka, Persib lebih efektif melalui aliran bola satu-dua sentuhan wall pass.
Persib Bandung tetap bermain trengginas di babak kedua. Menit 47 Samsul kembali berulah ancam lini pertahanan Sriwijaya, sayang tendangannya masih melambung saat mendapat bola muntah hasil heading Belencoso. Kedua kesebelasan bermain tampil terbuka, Persib lebih efektif melalui aliran bola satu-dua sentuhan wall pass.
Serangan cepat kembali diperagakan Maung Bandung. Crossing David Laly dikontrol baik Samsul di kotak penalty menit 55, kelabui Jupe ia lepaskan tendangan keras yang mampu di blok Dian Agus. Semenit kemudian Belencoso menunjukkan tajinya, shooting jarak jauh pemain spanyol tersebut menerpa mistar gawang dan gagal buka pundi-pundi gol di Persib.
Dejan Antonic kembali memasukkan pemainnya, pencetak gol Persib Samsul Arif ditarik keluar dan dimasukkan Febri Hariyadi. Pasca water break Sriwijaya FC semakin tersungkur, free kick Taufiq mampu dikontrol baik oleh Belencoso di dalam kotak penalty,, man to man dengan Dian Agus, shooting keras mendatar menghujam merobek jala gawang SFC, 2-0 Persib unggul.
Selepas gol, Laskar Wong Kito bergegas mengejar ketertinggalan. Penguasaan bola lebih banyak dipegang M. Ichsan dan kolega yang meretribusikan bola ke kedua sayap. Menit 80 Musafri hampir cetak angka, sayang tendangannya menyamping. Begitu pula percobaan Supardi yang masih tipis di sisi kanan gawang Made. Hingga akhir pertandingan skor 2-0 bertahan, Persib pastikan sebagai juara Grup A dan bermain di home saat semi final.
PERSIB : I Made Wirawan (GK), Vladimir Vujovic, Purwaka Yudhi, Yanto Basna (KK 15′), Tony Sucipto (KK 78′), Hariono (KK 67′), Taufiq, Kim Jeffrey Kurniawan, Atep (C) (David Laly 46′), Samsul Arif (Goal 10′, Febry Hariyadi 75′), Belencoso (Goal 75′) CADANGAN M. Natshir (GK), Hermawan, M. Agung Pribadi (KK 77′), David Laly, Gian Zola, Febri Hariyadi, Yandi Sofyan (KK 77′)
SRIWIJAYA FC : Dian Agus (GK), Fachrudin (KK 13′), Achmad Jufriyanto (C) (KK 28′), Syaiful Indra, Supardi, Ichsan Kurniawan, Yu Hyun Koo (Airlangga 88′), M. Ridwan, Anis Nabar (T. A Musafri 22′), Hilton Moreira, Beto Goncalfez CADANGAN Yogi Triana (GK), Wildansyah, AA Ngurah Wahyu, Zalnando, Asri Akbar, T. A Musafri, Airlangga Sucipto.
Like Fan Page Kami :) facebook.com/BobotohIndie
Terimakasih/Haturnuhun
#PersibDay vs Sriwijaya
Piala Bhayangkara 2016
Persib akan melawan Sriwijaya, Hari ini 26/03, Pukul 20.30 WIB
Persib wajib menang demi mengamankan tiket semi final di kandang!
Persib dan Sriwijaya sudah lolos ke semifinal. kini tinggal perebutan juara grup. perebutan ini sangat penting, pasalnya yang menjadi juara grup akan mendapat keuntungan besar yaitu menggelar laga semifinal di kandang sendiri.Persib wajib menang agar terus membuka peluang besar ke Final
Persib_Juara
Like Fan Page Kami :) facebook.com/BobotohIndie
Terimakasih/Haturnuhun
Kamis, 24 Maret 2016
Persib Menang Lawan PS TNI. Persib Ke Semifinal!
Permainan Persib Terus Meningkat
Meskipun Persib belum sebaik ketika di Piala Presiden
Meskipun Persib belum sebaik ketika di Piala Presiden
Persib menang 2-0
Persib akhirnya sukses meraih jatah satu tiket ke babak semifinal Piala Bhayangkara usai menaklukan PS TNI dengan skor 2-0. Bertempat di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (24/3), gol yang dicetak Samsul Arif dan Atep tidak bisa dibalas oleh tim tamu. Raihan poin 7 pun tidak bisa dikejar oleh Mitra Kukar dan PS TNI yang menguntit di bawahnya. Atep cs pun kini membuntuti Sriwijaya FC yang memimpin klasemen meski hanya kalah agresifitas gol.
Maung Bandung yang kembali didampingi oleh Dejan Antonic turun dengan komposisi pemain terbaiknya. Hanya Vladimir Vujovic yang absen karena mendapat kartu merah di laga kontra Pusamania Borneo FC lalu. Situasi itu pun dijawab dengan menggeser Rudolf Yanto Basna untuk berduet dengan Purwaka Yudhi di jantung pertahanan. Sedangkan untuk posisi bek kanan ditempati oleh Agung Pribadi.
Sedangkan di kubu lawan, PS TNI juga tidak merubah susunan pemain seperti ketika menumpas PBFC akhir pekan lalu. Pelatih Edi Syahputra memilih mempertahankan timnya dengan mengandalkan Manahati Lestusen dan Wawan Febrianto di lini tengah. Stoper Wanda Syahputra yang mengalami cedera di laga sebelumnya pun sudah fit dan tetap mendampingi Hardiantono di lini pertahanan.
Babak 1
Sama-sama mengincar kemenangan, kedua tim langsung tampil agresif. Di menit 6 Persib mendapat peluang pertama melalui Samsul Arif. Menerima umpan jauh dari Hariono, Samsul yang berada di sisi kiri pertahanan PS TNI melakukan gerak tipu untuk merangsek masuk mendekat kotak penalti. Sayang tembakan keras kaki kirinya sempat membentur kaki Wanda Syahputra sehingga bola hanya melambung tipis di atas mistar.
PS TNI pun langsung menjawab lewat sebuah serangan balik cepat. Berawal dari aksi Wawan Febrianto yang mengelabui Hariono dengan gerakan memutar, akselerasi punggawa timnas U-23 mampu meninggalkan pemain Persib. Dia pun mampu menarik 4 pemain bertahan persib sekaligus dan membuka ruang untuk Tambun Naibaho. Sayang tembakan kaki kanannya hanya menyamping di sisi gawang Made Wirawan.
Mulai nyetel dengan aura pertandingan, PS TNI pun lebih gencar lagi melancarkan serangan ke wilayah pertahanan Persib. Seperti ketika Legimin Raharjo melepaskan tendangan keras jarak jauh di menit 20 dan aksi individu Tambun Naibaho semenit bereselang. Namun semuanya masih mentah di tangan Made Wirawan meski dia harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.
Persib yang mulai kehilangan arah terbantu dengan adanya water break. Instruksi Dejan Antonic pun membuat anak asuhnya bermain lebih baik dengan menciptakan peluang. Seperti kans Belencoso untuk membuka rekening golnya di menit 34. Namun aksi tendangan sambil memutarkan badannya sanggup diblok dengan baik oleh Dhika Bhayangkara.
Gol yang ditunggu-tunggu oleh bobotoh akhirnya tiba di menit 45 lewat kaki Samsul Arif. Berawal dari handsball pemain PS TNI, Persib mendapat hadiah tendangan bebas di sisi kiri wilayah penyerangan. Samsul yang menjadi eksekutor dengan jitu menempatkan bola di tiang jauh dan membuat Dhika Bhayangkara mesti memungut bola dari gawangnya. Skor 1-0 pun menutup babak pertama.
Babak 2
Selepas jeda, Persib langsung memperbesar keunggulan lewat gol spektakuler Atep di menit 47. Bermula dari permainan bola pendek kaki ke kaki, sodoran Taufiq menemui Atep yang berdiri bebas beberapa meter di depan kotak penalti. Sang kapten pun langsung melepaskan tendangan keras yang mengoyak gawang Dhika Bhayangkara untuk kedua kalinya. Atep pun langsung merayakan gol dengan Dejan Antonic di depan bench.
Persib yang bermain lebih disiplin setelah unggul memang mengurangi intensitas serangan. Kedua full back Maung Bandung pun tidak terlalu banyak melakukan overlap terutama Agung Pribadi di kanan. Imbasnya PS TNI pun lebih sulit untuk membongkar pertahanan Persib yang dikawal oleh Rudolf Yanto Basna dan Purwaka Yudhi.
PS TNI pun hanya bisa meneror gawang Made Wirawan dari situasi bola mati seperti eksekusi Manahati Lestusen di menit 71.
PS TNI pun hanya bisa meneror gawang Made Wirawan dari situasi bola mati seperti eksekusi Manahati Lestusen di menit 71.
Maung Bandung pun hampir saja mampu memperbesar peluang menjadi 3-0 lawat Samsul Arif. Menerima bola terobosan dari skema serangan balik, Samsul mampu mengelabui Hardiantono lewat aksi step over dan dilanjutkan dengan shooting kaki kiri. Namun kali ini Dhika Bhayangkara mampu mematahkan upaya dari pemain bernomor punggung 9 tersebut.
Hingga peluit panjang tanda pertandingan usai dibunyikan, tidak ada gol tambahan tercipta. Hasil 2-0 pun mewarnai papan skor memantapkan Persib di posisi 2 besar klasemen grup A. Kini Persib tinggal memperebutkan posisi puncak klasemen dengan Sriwijaya FC dan keduanya akan bentrok di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/3) mendatang.
Like Fan Page Kami :) facebook.com/BobotohIndie
Terimakasih/Haturnuhun
Rabu, 23 Maret 2016
Minggu, 20 Maret 2016
Persib Menang Tipis Lawan PBFC, "Persib Membaik"
Persib menang tipis lawan PBFC, "Permainan Persib Membaik"
Lanjutan laga Piala Bhayangkara 2016
Persib Unggul Tipis 1-0 vs PBFC
Persib "BUNGKAM IWAN SETIAWAN"
Persib Bandung akhirnya meraih poin penuh pertama di Piala Bhayangkara setelah mengandaskan Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor tipis, 1-0, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (20/3) malam. Gol Samsul Arif pada menit 72, memecah kebuntuan Maung Bandung. Atas aksinya di sudut kotak penalti lawan, Samsul mencetak gol tunggal dalam laga tersebut.
Persib Unggul Tipis 1-0 vs PBFC
Persib "BUNGKAM IWAN SETIAWAN"
Persib Bandung akhirnya meraih poin penuh pertama di Piala Bhayangkara setelah mengandaskan Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor tipis, 1-0, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (20/3) malam. Gol Samsul Arif pada menit 72, memecah kebuntuan Maung Bandung. Atas aksinya di sudut kotak penalti lawan, Samsul mencetak gol tunggal dalam laga tersebut.
Babak I
Persib langsung gencar memburu gol pertama, Samsul Arif mendapat peluang emas setelah solo run-nya memecah pertahanan lawan menit 4. Lanjut tiga menit kemudian ia lakukan shoot on target ke gawang Galih Sudaryono yang masih mampu ditepis sang kiper.
Persib langsung gencar memburu gol pertama, Samsul Arif mendapat peluang emas setelah solo run-nya memecah pertahanan lawan menit 4. Lanjut tiga menit kemudian ia lakukan shoot on target ke gawang Galih Sudaryono yang masih mampu ditepis sang kiper.
Gencarnya serangan Persib masih tanpa henti di awal babak pertama. Sodoran pantul Juan Belencoso masih gagal dieksekusi Hariono menit 9. Tekanan bertubi-tubi Persib memicu pemain PBFC melakukan banyak pelanggaran. Sandi Darma, Tarik Boschetti dan Leonard Tupamahu harus diganjar kartu kuning oleh wasit karena melanggar pemain Persib.
Serangan berbahaya PBFC tiba menit 23. Umpan silang dari sayap kanan Arpani, lepas dari kawalan I Made Wirawan. Beruntung bola mampu diamankan lini pertahanan Maung Bandung. Kali ini Persib tampak disiplin dan mampu mengalirkan bola dari kaki ke kaki.
Selepas water break, Samsul Arif yang berpindah ke sisi sayap kiri, kembali berulah mengobrak-abrik lini pertahanan Pesut Etam. Sodorannya ke mulut gawang gagal dimaksimalkan Kim Jeffrey Kurniawan karena tendangannya melebar.
Memasuki menit 38 Vladimir Vujovic hampir saja membuka keunggulan. Trik free kick Atep-Kim mengarah kepada bek asal Montengro itu, sundulanpun ditepis Galih Sudaryono. Kartu kuning kembali keluar dari saku wasit Muslimin pasca Galih memperlambat waktu saat hendak melakukan tendangan gawang.
Menjelang akhir babak pertama, gempuran Persib belum juga surut. Kerja sama Belencoso dan Kim dilanjutkan sodoran matang ke dalam kotak penalti. Samsul yang menyongsong bola langsung melakukan tembakan terarah, kembali kiper Galih bereaksi dan bola tepat dipelukannya. Skor kaca mata menyudahi laga babak pertama.
Babak II
Borneo FC mengawali babak kedua dengan 2 pergantian pemain. Lerby Aliandry dan Fandhy Achmad keluar, digantikan Sultan Samma dan Diego Michiels. Baru semenit berlangsung, Vlado sapaan akrab Vladimir, mengganjar Rizki Pora hingga harus dihukum kartu kuning. Selang empat menit kemudian Vlado harus dihukum kartu merah akibat melakukan protes keras terhadap wasit atas pelanggaran Leonard Tupamahu kepada Belencoso.
Borneo FC mengawali babak kedua dengan 2 pergantian pemain. Lerby Aliandry dan Fandhy Achmad keluar, digantikan Sultan Samma dan Diego Michiels. Baru semenit berlangsung, Vlado sapaan akrab Vladimir, mengganjar Rizki Pora hingga harus dihukum kartu kuning. Selang empat menit kemudian Vlado harus dihukum kartu merah akibat melakukan protes keras terhadap wasit atas pelanggaran Leonard Tupamahu kepada Belencoso.
Keluarnya Vlado diikuti Leonard Tupamahu atas ganjaran pelanggaran kepada Belencoso. Menit 52, kedua tim bermain dengan 10 pemain. Beranjak dari drama tersebut, Persib hampir mencetak gol. Berawal dari pergerakan Kim di sisi kiri, ia mengirim crossing dan disambut sundulan Samsul, Galih tampil kembali menjadi penyelamat.
PBFC kembali memasukkan pemain berenergi, Ponaryo Astaman dan Fernando Trixeira masuk, masing-masing mengganti Lerby dan Rizki Pora. Bermain 10 lawan 10 Persib masih dominan kuasai laga. Menit 62 Samsul meliuk-liuk di sisi kiri dan melepaskan tendangan tanggung yang tidak mampu disambut rekan-rekannya.
Sosok Samsul Arif pada pertandingan kali ini cukup menonjol, berulang kali melakukan ancaman akhirnya ia memecahkan telur kebuntuan. Kembali, akselerasinya menit 72 merusak pertahanan Pesut Etam. Menusuk masuk ke penjuru kotak penalti, ia menendang dari sudut sempit dan tak bisa diantisipasi kiper Galih, 1-0 Persib unggul.
Di sisa waktu, Persib tampak lebih ingin mengamankan kemenangan. Kim Jeffrey ditarik keluar dan dimasukkan Dias Angga Putra. Persib memperkuat pertahanan dengan rotasi antara Basna dan Dias. Menjelang akhir pertandingan, Samsul Arif dan Belencoso mendapat peluang emas, sayang keduanya gagal berbuah gol. Hingga wasit membunyikan peluit, skor 1-0 tetap bertahan.
Kemenangan ini semakin membuka asa Persib ke semi final. Setelah mendapatkan hasil imbang di laga perdana melawan Mitra Kukar, Persib kini menempati urutan 2 klasemen sementara Grup A dengan 4 poin. Persib sementara ini berada di posisi 2 klasemen Grup A di bawah Sriwijaya FC (6 poin). Persib masih bepeluang besar lolos ke semi final, karena masih akan melakoni 2 pertandingan di fase grup ini. Sementara PBFC semakin terpuruk di dasar klasemen sementara dengan menelan dua kekalahan beruntun di Gup A Piala Bhayangkara.
Persib: I Made Wirawan (GK), Purwaka Yudhi, Vladimir Vujovic (KK 46′, KM 50′), Tony Sucipto, Rudolf Yanto Basna, Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan (Dias Angga 77′), Taufiq, Atep (C) (Tantan 68′), Samsul Arif (Gol 72′), Juan Carlos Rodriguez Belencoso (Yandi Sofyan 90′).
Cadangan: M Natshir (GK), Dias Angga, Jajang Sukmara, David Laly, Tantan, Febri Hariyadi, Yandi Sofyan.
Cadangan: M Natshir (GK), Dias Angga, Jajang Sukmara, David Laly, Tantan, Febri Hariyadi, Yandi Sofyan.
PBFC: Galih Sudaryono (GK), Fathul Rahman, Leonard Tupamahu (C) (KK 25′, KM 52′), Ahmad Hisyam Tole, Gavin Kwan Adsit, Tarik Boschetti (KK 22′), Sandi Darma Sute (KK 17′, Ponaryo Astaman 56′), Rizki Pora (Ferinando Trixeira 56′), Arpani (Brima Pepito 66′), Fandhy Achmad (Diego Michiels 46′), Lerby Eliandry (Sultan Samma 46′).
Cadangan: Nadeo Argawinata (GK), Diego Michiels, Ferinando Trixeira, Ponaryo Astaman, Wahyudi Ramisi, Sultan Samma, Brima Pepito.
Sumber :http://simamaung.com/tumpas-pbfc-1-0-persib-buka-asa-ke-semi-final/
Cadangan: Nadeo Argawinata (GK), Diego Michiels, Ferinando Trixeira, Ponaryo Astaman, Wahyudi Ramisi, Sultan Samma, Brima Pepito.
Sumber :http://simamaung.com/tumpas-pbfc-1-0-persib-buka-asa-ke-semi-final/
Like Fan Page Kami :) facebook.com/BobotohIndie
Terimakasih/Haturnuhun
Sabtu, 19 Maret 2016
Menunggu Hasil Evaluasi dari Dejan vs PBFC
Menunggu Hasil Evaluasi dari Dejan
Menunggu Hasil Evaluasi Dejan adalah judul yang pantas untuk artikel ini, Menjelang Persib melawan PBFC
Berkaca dari pertandingan kemarin melwan Mitra Kukar, Persib harus mengadakan evaluasi terutama Line Up yang di turunkan. pada pertandingan kemarin Dias dan Hermawan bermain di bawah yang di harapkan. Merka berdua sering memainkan Long Ball, yang biasanya long ball menjadi kelemahan persib mengingat tinggi badan pemain Persib tidak terlalu tinggi.
Kemudian Kim terlalu di paksakan sebagai Playmaker
Apakah Dias dan Hermawan 'Anak Emas Dejan' Akan di gantikan?
Pemain baru Yanto Basna menurut Dejan bisa langsung di turunkan pada pertandingan besok.
Jika Yanto Basna besok di turunkan siapa yang akan di gantikan?
Dias atau Hermawan?
Untuk Dias mungkin tidak ada pelapis lagi (Agung Kartu Merah), jadi Basna bisa di posisikan di bek kanan.
Posisi bek tengah Hermawan bisa di gantikan oleh Purwaka.
Ini adalah starting eleven yang bisa dilakukan
Berhubung Rahmad kemungkinan tidak di turunkan akibat cidera
Ini Opsinya :
Ini Opsinya :
Apa yang akan di pilih dejan?
Kita lihat di pertandingan besokKamis, 17 Maret 2016
Persib vs Mitra Kukar, Imbang, Permainan Persib Mengecewakan!
Maung hampir terhempas dikandang sendiri!
Persib 1-1 Mitra Kukar
Laga Perdana Piala Bhayangkara 2016
10 Pemain Persib di tahan imbang Mitra KukarPersib gagal raih poin penuh di hadapan pendukungnya sendiri karena ditahan imbang 1-1 oleh Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kab. Bandung, Kamis (17/3) malam. Maung Bandung mesti tertinggal lebih dulu oleh gol Marlon Da Silva di babak pertama. Susah payah disamakan Vladimir Vujovic jelang pertandingan berakhir melalui tendangan penalty setelah sebelumny David Laly dilanggar di kotak terlarang. Kartu merah mewarnai laga, dimana M. Agung melanggar keras Bayu Pradana. Hasil ini menggagalkan target pelatih Dejan Antonic yang menyasar tiga poin di pertandingan pembuka
Ciri khas Persib di ISL dan Piala Presiden telah hilang, dimana umpan satu dua tidak ada. tadi yang berjalan adalah Long ball padahal selama ini itu adalah kekurangan terbesar persib.
Dalam pertandingan ini rapor pemain 'Anak Emas Dejan' Bermain yaitu Hermawan, Dias dan Kim.
Khusus untuk Hermawan dan Dias dua duanya bemain sangat jelek, tidak sesuai harapan yang di pakai mereka berdua adalah Long Ball. Untuk Kim nampaknya Dejan terlalu memaksakan Kim sebagai playmaker.
BABAK PERTAMA
Mitra Kukar menggebrak sedari awal babak pertama dimulai, berniat mengumpan bola tendangan bebas Michael Orah meluncur ke arah gawang Persib, I Made bereaksi menghalau bola. Banyak pelanggaran dilakukan Persib membuat Mitra Kukar melancarkan kembali tendangan terarah, giliran Bayu Pradhana kembali I Made tampil sebagai pnyelamat.
Peluang emas Persib lahir menit 8, mendapat operan matang dari Tantan di kiri, Kim Jeffrey Kurniawan lakukan tendangan keras di dalam kotak penalty, Shahar Ginanjar memblok bola dengan aman. Selang dua menit Belencoso menangi duel dan menyundul bola, sayang headingnya lemah hingga bisa ditangkap Shahar.
Kedua kesebelasan saling bermain terbuka, Mitra Kukar memanfaatkan lebar lapangan dan menyerang melalui sayap, dimana ada Hendra Bayauw di kanan dan Septian David di kiri. Sementara Persib Bandung banyak melakukan long passing serta sekali-kali memanfaatkan crossing di kedua sayapnya.
Meskipun demikian, Maung Bandung masih bisa kuasai jalannya laga. Bahkan Tantan yang lolos dari perangkap offside gagal konversi peluang emas menjadi gol karena salah komunikasi dengan Belencoso menit 22. Publik tuan rumah terhentak ketika umpan matang Septian David dimaksimalkan striker anyar Mitra Kukar Marlon Da Silva menit 28. Sundulannya menghujam gawang I Made Wirawan, tak disangka Mitra Kukar mampu ungguli Persib lebih dulu 1-0.
Hariono cs. buru gol penyama kedudukan, menit 31 crossing Tantan dsambut Atep, sayang headingnya membentur mistar. Sementara itu, Mitra Kukar bereaksi, kecepatan Hendra Bayauw merepotkan lini pertahan Persib Bandung, bahkan menit 37 akselerasi Bayauw membuat Vladimir Vujovic dan Dias Angga kocar-kacir. Lepas dari kawalan dia pemain tersebut ia melesat sendirian mendekati Made, sayang tendangannya masih tipis menyamping.
Tidak sampai disitu, kini giliran David Maulana di kiri lepas sendirian dan melakukan tendangan yang mampu di blok Made bola rebound pun menerpa mistar menyelamatkan gawang Persib. Frustasi tak menemukan celah, Gian Zola lepaskan tendangan jarak jauh yang masih menyamping. Tendangan voli dari Vlado—sapaan akrab Vladimir pula masih bisa diamankan dengan tenang oleh Shahar. Skor 1-0 bertahan di babak pertama
BABAK KEDUA
Pada paruh kedua permainan kedua kesebelasan masih menerapkan skema yang sama, pelatih Dejan Antonic mulai mengganti pemainnya, Febri Hariyadi, M. Agung Pribadi masuk menggantikan Gian Zola dan Dias Angga. Persib tercatat banyak melakukan pelanggaran, Febri Hariyadi, Tantan dan Hariono diganjar kartu kuning dalam kurun waktu 15 menit.
Tak juga menemui great permainan, Dejan masukkan Taufiq, Samsul Arif mengganti Atep dan Tantan. Memasuki menit 66 Mitra Kukar dapat tendangan bebas di depan kotak penalty, berbahaya bagi Made lantaran tendangan Rodrigo keras menerpa mistar gawang. Kartu kuning kembali keluar dari saku wasit ditujukan untuk Vlado dan Rodrigo yang melakukan protes keras.
Dejan Antonic kembali melakukan pergantian pemain, Belencoso, dan Laly ditarik keluar dimasukkan Yandi Sofyan, David Laly. Pergntian pemain tampakna tidak membuahkan hasil lantaran tak ada peluang emas tercipta. Beberapa kali kesalahan umpan dilakukan oleh beberapa pemain Persib.
Upaya mengejar ketertinggalan semakin berat saat M. Agung Pribadi diganjar kartu merah langsung oleh wasit. Pemain jebolan Persib itu melakukan tekel berbahaya terhadap Bayu Pradhana di depan wasit. Sang pemain pun langsung meninggalkan lapangan lantaran tak mau menghambat rekan-rekannya mengejar ketinggalan.
Dewi fotuna tampak tak memihak Mitra Kukar malam itu, David Maulana melanggar david Laly di kotak penalty. Wasit Anindito menunjuk titik putih, kesempatan bagus Persib samakan kedudukan. Kemenangan yang sudah didepan mata sirna saat Vladimir Vujovic eksekusi tendangan 12 pass dengan sukses menghujam jala gawang Shahar sebelah kanan, 1-1 Maung Bandung samakan kedudukan. Skor itupun bertahan hingga wasit menyudahi laga.
LINE-UP
PERSIB : I Made Wirawan (GK), Vladimir Vujovic (KK 69’, Goal PK 88’), Hermawan, Tony Sucipto, Dias Angga Putra, Hariono (KK 58’), Kim Jeffrey Kurniawan, Gian Zola (Febri 46’, KK 47’, David Laly 75’), Atep (C) (Taufiq 60’), Tantan (KK 54’, Samsul 60’), Juan Belencoso (Yandi Sofyan 75’) CADANGAN M. Natshir (GK), M. Agung Pribadi (KM 83”), Taufiq, David Laly, Samsul Arif, Yandi Sofyan, Febri Hariyadi
MITRA KUKAR : Shahar Ginanjar, Arthur Cunha Da Rocha (KK 25’), Seafulloh Maulana, Abdul Gamal, Michael Yansen Orah, Muhammad Bahtiar (Anindito 63’), Bayu Pradana (C), Rodrigo Dos Santos (KK 69’), Hendra Adi Bayauw, Septian David Maulana, Marlon Da Silva (Goal 28’) CADANGAN Gerri Martin (GK), Anindito Wahyu, Dian Irawan, Ronald Sesmot, Syahrizal, Yogi Rahadian, Zikri Akbar.
Sumber : simamaung.com/hampir-kandas-persib-samakan-kedudukan-di-menit-akhir
Sumber : simamaung.com/hampir-kandas-persib-samakan-kedudukan-di-menit-akhir
Like Fan Page Kami :) facebook.com/BobotohIndie
Terimakasih/Haturnuhun
Rabu, 16 Maret 2016
Perkiraan Line UP Persib vs Mitra Kukar, Piala Bhayangkara 2016
Perkiraan Line UP Persib vs Mitra Kukar
Di Laga Perdana
Piala Bhayangkara 2016
Kamis, 17 Maret 2016. Stadion Si Jalak Harupat. Live Net TV 20.00 WIB
*Pemain U21 1 Orang wajib main
Di lini depan:
-Balencoso (Penyerang)
-Tantan ( Sayap)
-Atep (Sayap)
Di lini tengah
-Zola
-Kim
-HaronoDi lini belakang
-Vlado
-Hermawan
-Dias
-Tony
Di Posisi Kiper
-Made------------------
Cidera
Rahmad Hidayat (7-10 Hari)
Like Fan Page Kami :) facebook.com/BobotohIndie
Terimakasih/Haturnuhun