PERSIJA JAKARTA
Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga Super Indonesia.
Persija didirikan pada 28 November 1928, tepat sebulan setelah Sumpah Pemuda, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu-19 April 1930.
Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama The Jakmania.
Derby Indonesia pertandingan derby antara Persib Bandung dan Persija Jakarta. Mereka adalah rival "semu" bebuyutan semenjak pertengahan tahun 1990-an. Pertandingan derby ini dianggap salah satu sebagai derby terkeras, paling ramai dan populer dalam sejarah persepakbolaan Indonesia.
Sebenarnya Persija hanyalah rival Semu persib, yang membuat mereka rival awalnya bukan karena pertandingan tapi karena gesekan sporter.
tahun 1980-an sampai pertengahan 1990-an persija tidaklah sebanding dengan Persib, Persebaya, PSMS medan, dan PSM makasar.
sporter persija waktu itu hanya sebagian kecil warga jakarta. namun memasuki awal 2000-an sporter persija mulai bertambah sedikit demi sedikit. dikarenakan Tim Persija memiliki tempat yang strategis yaitu Ibukota, pertandingan persija sering di tayangkan di tv dan akhirnya mulai banyak sporter persija mulai dari anak anak sampai dewasa.
ketika awal 2000an persija sudah mulai menyaingi Persib terbukti dengan persib selalu kesulitan menang di kandang Persija.
Memecahkan rekor penonton terbanyak dalam duel klasik antara Persib dan PSMS Medan di grandfinal Kompetisi Perserikatan 1985.
Derby Indonesia pertandingan derby antara Persib Bandung dan Persija Jakarta. Mereka adalah rival "semu" bebuyutan semenjak pertengahan tahun 1990-an. Pertandingan derby ini dianggap salah satu sebagai derby terkeras, paling ramai dan populer dalam sejarah persepakbolaan Indonesia.
Sebenarnya Persija hanyalah rival Semu persib, yang membuat mereka rival awalnya bukan karena pertandingan tapi karena gesekan sporter.
tahun 1980-an sampai pertengahan 1990-an persija tidaklah sebanding dengan Persib, Persebaya, PSMS medan, dan PSM makasar.
sporter persija waktu itu hanya sebagian kecil warga jakarta. namun memasuki awal 2000-an sporter persija mulai bertambah sedikit demi sedikit. dikarenakan Tim Persija memiliki tempat yang strategis yaitu Ibukota, pertandingan persija sering di tayangkan di tv dan akhirnya mulai banyak sporter persija mulai dari anak anak sampai dewasa.
ketika awal 2000an persija sudah mulai menyaingi Persib terbukti dengan persib selalu kesulitan menang di kandang Persija.
Memecahkan rekor penonton terbanyak dalam duel klasik antara Persib dan PSMS Medan di grandfinal Kompetisi Perserikatan 1985.
Pada tahun 1984-1985 pertandingan tersebut mampu menyedot perhatiam penonton yang hadir hingga 120 ribu pasang mata yang seharusnya kapasitas GBK hanya 100 ribu orang dan sekarang kapasitasnya hanya sekitar 88.083 orang
Foto diatas sebagai bukti sporter persib yang di sebut sebagai bobotoh mendominasi GBK, yang pada saat itu sporter persija masih sedikit dan belum ada gesekan dengan bobotoh, sekaligus menguatkan bahwa RIVAL BEBUYUTAN adalah PSMS Medan.
0 komentar:
Posting Komentar